SEMARANG – Masyarakat Semarang antusias memanfaatkan layanan Paspor Merdeka pada hari kedua, Minggu (06/08/2023). Setidaknya sebanyak 234 orang mendatangi Gedung Weeskamer yang terletak di Kota Lama Semarang ini.
“Pelayanan Paspor Merdeka ini kami gelar dua hari sejak Sabtu kemarin dan sampai hari ini masyarakat tampak antusias dan berjalan dengan baik, ” ujar Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng Hantor Situmorang saat meninjau langsung jalannya kegiatan.
Baca juga:
Tiga Hari Prajurit Brebes Menembak
|
Hantor menjelaskan antusiasme masyarakat yang tinggi ini disiasati oleh jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang dengan membagi pelayanan ke dalam 3 (tiga) shift.
“Ada 30 petugas dibagi jadi tiga shift dengan total pemohon 78 orang di tiap shift dari pukul 08.00 pagi sampai 19.00 malam, ” jelasnya.
Paspor Merdeka merupakan program khusus untuk memeriahkan Peringatan Hari Lahir Kemenkumham sekaligus Hari Kemerdekaan RI ke-78. Melalui program ini, ungkap Hantor, pihaknya ingin semakin dekat dengan masyarakat.
“Harapan kita, masyarakat semakin memahami bahwa pelayanan yang diberikan oleh Kemenkumham semakin hari semakin baik. Seperti melalui kegiatan ini kami dekatkan layanan pengurusan dokumen paspor ke lingkungan masyarakat dengan hadir di Kota Lama, ” ujarnya.
Pada kegiatan Paspor Merdeka ini, Kanwil Kemenkumham Jateng dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang hanya melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor habis berlaku.
Layanan Paspor Merdeka akan dilaksanakan pencatatan pada Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori Pelayanan Paspor Merdeka secara serentak dan terbanyak diikuti oleh Kantor Imigrasi se-Indonesia dalam satu hari.
Turut mendampingi dalam Kunjungan Plt Kakanwil tersebut, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan, serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang Guntur Sahat Hamonangan.
(N.Son/Hms)