
SEMARANG - Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Tengah, Isroi Rais, SH, MH, menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya tetap solid dan tak tergoyahkan, meskipun diterpa isu mosi tidak percaya dari sejumlah pihak.
Dalam rapat koordinasi yang digelar pada Rabu (12/2/2025) di kantor DPD GRIB Jateng, Jln. Kalingga No.5 Banyumanik Kota Semarang, Jawa Tengah. Isroi memastikan bahwa GRIB Jaya tetap berada dalam satu komando dan tidak akan terpengaruh oleh upaya pihak tertentu yang ingin menggoyang kepemimpinannya.
“Salah satu tujuan utama rapat ini adalah untuk menunjukkan bahwa DPD GRIB Jateng tetap solid. Kami tidak terpengaruh oleh isu-isu yang mencoba melemahkan organisasi. Justru, dalam rapat ini, kami semakin menegaskan bahwa GRIB Jaya tetap satu komando!” tegas Isroi didampingi Kabid Hukum DPD GRIB Jateng, Subandi, SH, MH.
Menanggapi isu mosi tidak percaya yang digaungkan oleh beberapa DPC, Isroi menegaskan bahwa GRIB Jaya tetap mengedepankan kebersamaan dan persaudaraan.
“Kami sudah memaafkan mereka, meskipun mereka tidak meminta maaf kepada kami. GRIB berdiri di atas nilai kebersamaan, bukan sekadar karena memiliki darah yang sama, melainkan karena persaudaraan yang kuat, ” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa dalam video yang beredar di media sosial, hanya beberapa DPC yang menyuarakan mosi tidak percaya, dan dari segi administrasi, hanya DPC Kudus yang memiliki Surat Keputusan (SK) resmi.
“Sementara DPC Tegal, Banyumas, Pati, Brebes, dan Purbalingga tidak memiliki SK yang sah. Justru, DPC yang resmi hadir dalam rapat ini untuk menegaskan bahwa mereka tetap dalam satu komando di bawah kepemimpinan DPD GRIB Jateng yang sah, ” tambahnya.
Isroi mengungkapkan bahwa semakin pesatnya perkembangan GRIB Jaya di Jawa Tengah, semakin banyak pula pihak yang mencoba menggembosi organisasi ini.
“GRIB kini menjadi primadona di Jawa Tengah. Namun, ada pihak-pihak yang tidak senang melihat perkembangan ini dan mencoba membenturkan sesama anggota. Saya mengajak semua anggota untuk berpikir lebih dewasa dan mengutamakan persatuan, agar kita semakin kuat, ” tegasnya.
Sebagai langkah memperkuat kesolidan organisasi, Isroi mengumumkan rencana strategis yang akan diterapkan dalam waktu dekat:
✅ Pertemuan rutin setiap dua bulan dengan para ketua DPC se-Jawa Tengah guna memperkuat komunikasi dan koordinasi.
✅ Pembentukan bidang-bidang khusus di masing-masing wilayah agar program kerja berjalan optimal.
✅ Peningkatan komunikasi internal untuk menghindari pengaruh negatif dari isu-isu yang beredar.
Dengan langkah-langkah ini, Isroi optimistis bahwa GRIB Jaya Jawa Tengah akan semakin solid dan terus berkembang sebagai organisasi yang kuat dan berdaya saing tinggi.
“Kami tidak akan terpecah. Kami tetap satu komando, dan GRIB Jaya akan terus maju!” pungkasnya. (Red)